PERKEMBANGAN ADAT MASORO PADA MASYARAKAT ETNIS LAUJE (2000-2021)

ABSTRAK
Hijrawati, 2021 “Perkembangan Adat Masoro pada Masyarakat Etnis
Lauje” Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako, Pembimbing: Juraid.
Permasalahan dalam artikel penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana sejarah adat
Masoro di Desa Dusunan Barat? (2) Bagaimana perkembangan adat Masoro pada
masyarakat etnis Lauje? (3) Bagaimana nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung
dalam adat Masoro? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menjelaskan sejarah adat
Masoro di Desa Dusunan Barat; (2) Menganalisis perkembangan adat Masoro pada
masyarakat etnis Lauje; (3) Mendeskripiskan nilai-nilai kearifan lokal yang
terkandung dalam adat Masoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang
digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sejarah adat Masoro berawal dari
wabah penyakit Samalele yang menimpa masyarakat etnis Lauje, penyakit ini
hanya dapat disembuhkan dengan melaksanakan suatu ritual adat untuk menolak
bala yang dipimpin oleh seorang Olongian. Ritual adat ini diberi nama Masoro yang
dalam bahasa Lauje artinya berhenti. Masoro diartikan sebagai ritual tolak bala
untuk penangkal segala bentuk musibah yang akan menimpa masyarakat etnis
Lauje, juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada pencipta alam semesta. (2)
Selama periode tahun 2000-2021, forum adat mulai melibatkan pemerintah dalam
pelaksanaan ritual adat Masoro setiap tahun. Perkembangan lainya juga dapat
dilihat dari aspek penggunaan dana yang dipakai dalam pelaksanaan adat Masoro
setiap tahunnya. Penggunaan dana disesuaikan dengan harga kebutuhan bahan
perlengkapan adat. (3) Adat Masoro menjadi ritual tahunan yang wajib
dilaksanakan masyarakat etnis Lauje khususnya di Desa Dusunan Barat. Sehingga,
adat Masoro menjadi norma pengatur dalam kehidupan masyarakat etnis Lauje
yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kearifan lokal yaitu nilai religi, nilai sosial,
nilai moral dan nilai budaya.
Kata kunci: Adat, Masoro dan Lauje.