PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BERSEJARAH (STUDI PADA TAMAN PURBAKALA LUMPANG BATU VATUNONJU)

Ria C 301 17 186. Perlakuan Akuntansi Aset Bersejarah. (Studi Pada Taman Purbakala Lumpang Batu Vatunonju). Dibimbing oleh M. Ikbal selaku pembimbing I dan Betty selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlakuan akuntansi aset bersejarah pada Taman Purbakala Lumpang Batu Vatunonju. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi, pengelolah taman dan pengunjung. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa taman megalitik lumpang batu vatunonju mengandung nilai sosial budaya sehingga memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset bersejarah sesuai kriteria dalam PSAP 07. Perlakuan akuntansi terhadap aset bersejarah lumpang batu vatunonju belum sesuai dengan PSAP 07 karena aset tersebut belum menjadi milik Pemerintah Kabupaten Sigi sehingga tidak ada pencatatan aset, biaya perolehan tidak dapat ditaksir sehingga tidak ada metode pengukuran yang dapat diterapkan baik itu metode biaya maupun metode revaluasi, penyajian dan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi belum dilakukan karena aset tersebut masih bertatus ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya).
Kata Kunci : Perlakuan akuntansi, asset bersejarah, standar akuntansi pemerintahan.