Perlakuan Akuntansi Aset Biologis : Perspektif Ekologi Akuntansi (Studi Pada PT. Tamaco Graha Krida Ungkaya Estate Kabupaten Morowali)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pada tandan buah segar (TBS) tanaman kelapa sawit PT. Tamaco Graha Krida Ungkaya Estate dalam perspektif ekologi akuntansi. Ekologi Akuntansi memberikan gambaran bahwa akuntansi sejatinya berada dan berkembang menyatu dengan lingkungannya sehingga informasi yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan setting institusi dimana akuntansi diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritis dengan metode kualitatif deskriptif, dan pengujian keabsahan data berdasarkan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Informan dalam penelitian ini yaitu Bapak Asdian selaku KTU, Bapak Kadek bagian agronomi, dan Bapak Delvi bagian pembukuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Tamaco Graha Krida mengakui TBS ketika panen, kemudian mengukur TBS dengan perbandingan antara biaya actual dan budget, dan pengungkapan keuntungan atau kerugian dilakukan saat TBS telah diolah menjadi CPO. Terdapat perbedaan perlakuan akuntansi asset biologis antara PT. Tamaco Graha Krida dengan PSAK 69. Tinjauan berdasarkan perspektif ekologi akuntansi menemukan bahwa pengakuan dan pengungkapan berdasarkan PSAK 69 akan memberikan data yang lebih akurat terhadap TBS yang mengalami penurunan nilai, sementara pengukuraan berdasarkan PSAK 69 kurang tepat diterapkan pada perusahaan yang tidak menjual produk agrikulturnya.