PERLINDUNGAN HUKUM HAK DISABILITAS MEMPEROLEH PEKERJAAN DI PERUSAHAAN SWASTA (STUDI KASUS PT TOSCANO)

ABSTRAK
Penyandang disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama
sebagai warga negara Indonesia termasuk memperoleh pekerjaan. Secara
normative Pasal 27 ayat (2) UUDN RI Tahun 1945 menjamin hak setiap warga
negara untuk memperoleh pekerjaan. Adapun yang melatar belakangi penelitian
ini adalah terkait dengan pekerja disabilitas terhadap hak untuk memperoleh
pekerjaan. Tetapi sampai hari ini masih terdapat hambatan dan kesulitan
disabilitas memperoleh pekerjaan di sector formal dan informal, padahal
peraturan perundangan-undangan memberikan jaminan hak-hak disabilitas
memperoleh pekerjaan. Implementasi perlindungan hak disabilitas memperoleh
pekerjaan belum berjalan efektif, di sebabkan oleh rendahnya kesadaran dari
instansi negeri dan perusahaan swasta untuk memperkerjakan penyandang
disabilitas, lemahnya kemauan dari kaum penyandang disabilitas untuk mencoba
mencari pekerjaan pada lapangan pekerja yang tersedia. Penyandang disabilitas
enggan untuk mencari pekerjaan pada instansi pemerintah maupun swasta
karena anggapan bahwa sulit bagi penyandang disabilitas untuk di terima
bekerja. Oleh karena itu untuk meningkatkan keterampilan dan keterserapan
penyandang disabilitas pada lapangan kerja yang tersedia, sesungguhnya Dinas
Sosial Kab. Pasangkayu harus melakukan sejumlah kegiatan yaitu pelatihan atau
training dengan bekerja sama dengan dinas terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi. Penelitian ini membahas tentang perlindungan hukum hak
disabilitas memperoleh pekerjaan di perusahaan swasta. Rumusan masalah yang
diambil adalah Bagaimana Perlindungan Hukum Hak Disabiltas Memperoleh
Pekerjaan dan Bagaimana Implementasi Pemenuhan Kuota 1% Pekerja
Disabilitas Perusahaan Swasta. Metode penelitian yang diambil adalah hasil
penelitian terhadap penyandang disabilitas memperoleh pekerjaan dan
pemenuhan kuota 1% pekerja disabilitas belum berjalan secara efektif.
Kata kunci: Perlindungan Hukum, Pekerjaan.