PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL

ABSTRAK
MITHA SRIHARTANTI TOLULE (D 101 17 018) Perlindungan Hukum
Terhadap Anak Korban Kejahatan Seksual. Bapak H. Amiruddin Hanafi, S.H.,
M.H., Selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Syachdin, S.H., M.H., Selaku
Pembimbing II.
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, bertumbuh, berkembang dan berpartisipasi
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Objek kajian ini mengenai
Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kejahatan Seksual, permasalahan
yang dikaji adalah 1). Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap
anak korban kejahatan seksual dan 2). Apa yang menjadi hambatan dalam
pemberian perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kejahatan
seksual. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
empiris dan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung
dari objek penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari hasil studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum di
Polres Palu secara umum dapat dikatakan sudah sesuai dengan aturan yang
berlaku, unit PPA Polres Palu telah berupaya memberikan perlindungan yaitu
dengan memberikan ruang pelayanan khusus, pendampingan orangtua, bantuan
medis, dan melindungi identitas korban. Adapun yang menjadi hambatan adalah
kesulitan untuk mendapat keterangan dari korban dikarenakan kondisi mental
korban tersebut, beranggapan bahwa kejadian tersebut adalah suatu aib sehingga
memilih diam daripada melaporkan, serta masih kurangnya sumber daya
manusia yang menjadi penegak hukum.
Kata kunci: Anak, Pelecehan Seksual, Perlindungan Hukum