Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Memenuhi Standar

ABSTRAK
Ninik Handayani, D 101 15 102, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Memenuhi Standar, Fakultas Hukum, Universitas Tadulako, Pembimbing, Suarlan Datupalinge, SH, M.Hum
Penelitian ini membahas mengenai Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Memenuhi Standar.Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana Perlindungan Hukum preventif Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Memenuhi Standar serta Bagaimana Perlindungan Hukum Represif Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Memenuhi Standar. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif.Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis yang berusaha menggambarkan hukum, sistem hukum dan mengkajinya secara sistematis.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Untuk melindungi hak-hak konsumen perlu diberikan perlindungan secara Preventif dan Represif.preventif adalah perlindungan yang diberikan oleh hukum pada rakyat dalam kesempatan untuk mengatakan keberatan atau tanggapannya sebelum suatu keputusan pemerintah mendapat bentuk yang definitif sedangkan Perlindungan hukum represif adalah perlindungan hukum yang lebih ditujukan dalam penyelesaian sengketa. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui lembaga yang bernama BPSK.Serta Tanggung jawab pelaku usaha dalam menjual produk kosmetik yang tidak memenuhi standar maka Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat menggunakan barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.Bahwa ganti kerugian yang dibebankan kepada pelaku usaha adalah sesuai dengan kerugian, kerusakan, atau pencemaran yang diderita oleh konsumen setelah menggunakan kosmetik yang tidak memenuhi standar.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum; Konsumen; Kosmetik; Preventif; Represif