Permukiman Masyarakat Desa Bangga Pasca Bencana

ABSTRAK

Abdul Halim (Stb. F221 19 141). Permukiman Masyarakat Desa Bangga Pasca Bencana
(dibimbing oleh Gator Timbang, ST., MT)
Bencana banjir yang intensitasnya cukup tinggi dan mengakibatkan kerugian
materil maupun korban jiwa adalah bencana banjir yang melanda 5 desa di
Kecamatan Dolo Selatan, yakni desa Bangga, Pulu, Balongga, Wisolo dan Sanbo
mengakibatkan kerusakkan yang cukup parah. Desa Bangga, menjadi wilayah
terparah akibat luapan Sungai Ore yang membelah desa itu. Permasalahan penelitian
adalah Bagaimana Konsep perancangan dan Disain Permukiman Masyarakat Desa
Bangga Pasca Bencana?
Mewujudkan desain Permukiman Masyarakat Desa Bangga Pasca Bencana di
Kabupaten Sigi maka, digunakan sebuah metode penelitian yaitu metode perancangan
arsitektur. Hasil studi ini menghasilkan Konsep perancangan dan Desain Permukiman
masyarakat Desa Bangga Pasca Bencana dengan penataan lingkungan hunian dengan
mengikuti lahan kontur dan pola penataan rumah zigzag dan split level menggunakan
bentuk rumah yang simetris dengan penerapan konsep arsitektur organik melalui
pendekatan Form follows flow, Of The People, Of The Hills dan Of The Materilas serta
konsep pengembangan permukiman yang mampu mengakomodir dan menyelesaikan
masalah keberlanjutan keberadaan masyarakat Desa Bangga pasca bencana melalui
konsep "SMART ECO-VILLAGE”

Kata Kunci : Permukiman Pasca Bencana, Desa Bangga, Arsitektur Organik