PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT KELOMPOK PEREMPUAN TERHADAP RENCANA PEMBUATAN RUMAH ANGGREK DI KOTA PALU (Studi Kasus Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah)

ZULFA PRIMANDINI L 131 15 056. PERSEPSI DAN SIKAP
MASYARAKAT KELOMPOK PEREMPUAN TERHADAP
RENCANA PEMBUATAN RUMAH ANGGREK DI KOTA
PALU (Studi kasus Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten
Sigi Sulawesi Tengah). Dibimbing oleh Sri Ningsih M.
Indonesia merupakan negara yang menyimpan kekayaan plasama nutfah
anggrek paling besar di dunia. Dari sekitar 20.000 spesies anggrek. Indonesia
memiliki 6.000 spesies tanaman anggrek dunia. Bahkan, sekitar 90% induk jenis
Dendrobium yang dikembangkan di dunia berasal dari Indonesia. Indonesia
merupakan negara tropis yang memiliki kondisi lingkungan yang memenuhi
syarat untuk menjamin kehidupan tanaman anggrek. Tanaman anggrek liar di
Indonesia diperkirakan sekitar 5.000 jenis.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret
2020, bertempat di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi
Tengah. Peneliti menggunakan teknik snowbaall sampling sehingga didapatkan
sejumlah 23 responden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat
di Desa Karunia Kecamatan Palolo terhadap rencana untuk pembuatan rumah
anggrek di Kota Palu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dan sikap kelompok
perempuan tergolong baik. Berdasarkan dari hasil kuisioner yang telah dibagikan
kepada 23 responden kelompok perempuan di Desa Karunia pada tingkat persepsi
didapatkan hasil 9% menyatakan tidak tahu, 13% menyatakan tahu, dan 78%
menyatakan tahu dan terlibat. Sedangkan pada tingkat sikap didapatkan hasil 3%
menyatakan tidak setuju, 12% menyatakan setuju, dan 85% menyatakan sangat
setuju. Hal utama yang menjadi alasannya karena masyarakat sudah cukup paham
akan manfaat yang akan di dapat jika terus membudidayakan tanaman anggrek,
selain dapat menjadi penambah penghasilan juga dapat menjadi daya tarik bagi
para wisatawan yang ingin mengunjungi kampung anggrek.