PERSEPSI MASYARAKAT KAILI TENTANG UPACARA ADAT “TONIASA” DI DESA PINOTU KECAMATAN TORIBULU KABUPATEN PARIGI MOUTONG MOUTONG

ABSTRAK
Zainal fl hi haruna, (2021) Persepsi Masyarakat Kaili Mengenai
Pelaksanaan Upacara Adat Toniasa di Desa Pinotu Kecamatan Toribulu
Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr.Sunarto Amus, M.Si
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan faktor penyebab masyarakat tidak
melaksanakan upacara adat toniasa di desa pinotu kecamatan toribulu,(1) tujuan
penyelanggaraan upacara adat toniasa,(2) Nilai-nilai kewarganegaraan yang
terkandung dalam upacara adat toniasa.(3) Jenis penelitian yang saya gunakan
adalah studi kasus, metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif, dan teknik pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara,
dokumentasi. Analisis data dan selanjutnya menggunakan teknik analisis
deskriptif yakni mengambarkan hasil penelitian dalam bentuk uraian kualitatif
dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa: masyarakat desa pinotu sebagian tidak lagi melaksanakan
upacara adat toniasa di karenakan factor tidak mempunyai keturunan. Tujuan dari
penyelanggaraan upacara adat toniasa, yaitu untuk mengantar anak perempuan
dan laki-laki memasuki alam kedewasaan dan dijauhkan dari kesialan semasa
hidupnya agar dapat bahagia tanpa gangguan mental dan fisik. Tahapan dan Nilainilai
pelaksanaan upacara adat toniasa, tahapan nomposiromu
ngana(mengumpulkan anak), nopandiu ngana(memandikan anak), nekova ngana
(memikul Anak), pakuli adat(obat adat), song’i(tempat ritual selamatan). Nilainilai
yang terkandung dalam adat toniasa yaitu (1). Nilai gotong royong (2).Nilai
toleransi (3) Nilai religius.
Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat Pinotu, Adat Toniasa