Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Usaha Rumah Potong Ayam Di Kecamatan Palu Selatan

Aktivitas usaha pemotongan hewan yang pada dasarnya merupakan upaya manusia untuk
meningkatkan taraf hidup dan perekonomian, kadang membuat manusia lupa akan limbah yang
dihasilkannya. Limbah tersebut berpotensi memberikan kontribusi terhadap pencemaran
lingkungan disekitarnya. Keberadaan usaha Rumah Potong Ayam (RPA) di Kecamatan Palu
Selatan memberikan peluang besar dalam hal pencemaran limbah karena wilayah penempatan
usaha yang tepat berada ditengah Kota Palu. Asumsi tersebut didasari oleh beberapa faktor
yang merupakan kekuatan dan peluang yang dimiliki Masyarakat di Kecamatan Palu Selatan.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Observasi yaitu pengamatan langsung dan wawancara dengan
masyarakat yang berada di sekitar lingkungan RPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persepsi masyarakat terhadap limbah Usaha Rumah Potong Ayam (RPA) di Kecamatan Palu
Selatan berdasarkan sub variable perilaku pemilik RPA, pencemaran lingkungan disekitar
RPA, dan dampak sosial berada pada kategori Tidak Setuju/Sangat Mengganggu. Faktor-faktor
yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap limbah yang dihasilkan oleh RPA karena
pencemaran lingkungan dan dampak sosial.
Kata Kunci : Persepsi, Perilaku Pemilik RPA, Pencemaran Lingkungan, Dampak Sosial