Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Tenaga Kerja Lokal Pada Perusahaan Gunbuster Nikel Industri (GNI) Di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara

ABSTRAK

Tanti Patresya Lagarense, B 201 16 208, Judul Penelitian: Presepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Tenaga Kerja Lokal Pada Perusahaan PT. Gunbuster Indonesia (GNI) Di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara. Dibimbing oleh Hadisuddin (Pembimbing Utama) Syufri (Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat di Desa Bunta terkait dengan penerimaan tenaga kerja lokal pada perusahaan Gunbuster Nickel Industri. Terkait dengan tujuan dimaksud, untuk memperoleh data baik primer maupun sekunder dilakukan dengan metode pengumpulan data yang terdiri atas observasi, wawancara dan pemanfaatan kuesioner. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sehingga penulis memanfaatkan responden yang ditetapkan secara simple random sampling (random sampling sederhana), sehingga terpilih sebanyak 30 orang responden.

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis yang telah penulis tampilkan, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah; bahwa persepsi masyarakat terkait dengan beroperasinya perusahaan PT. Gunbuster Nickel Indonesia (GNI), di Desa Bunta terdiri atas dua yakni perepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif karena membuka peluang kerja dan berusaha, masyarakat memperoleh uang dari pembebasan lahan. Sementara persepsi negatif karena perusahaan merusak lingkungan, pencemaran air dan udara serta tidak adil dalam penerimaan tenaga kerja karena tidak mengutamakan tenaga kerja lokal.
Jika hal ini dikaitkan dengan persepsi yang diketengahkan oleh Ia Krech bahwa persepsi menghasilkan suatu gambaran tentang suatu kenyataan yang mungkin sangat berbeda dengan kenyataan sesungguhnya sangat tepat. Dan karena itu masyarakat melakukan protes berupa demonstrasi dan sejenisnya. Hal ini-pun sesuai dengan pendapat yang diketengahkan oleh Charles Telly bahwa gerakan sosial sebagai rangkaian aksi perlawanan yang terus menerus atas nama kelompok yang dirugikan terhadap pemegang kekuasaan melalui berbagai ragam protes publik.

Kata Kunci: Persepsi, Tenaga kerja lokal, Perusahaan.