Persepsi Peserta Didik Tentang Model Blended Learning Dengan Google Classroom Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Labschool Palu

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses belajar. Khususnya pada pembelajaran online dimana peserta didik merasa kurang partisipatif dalam pembelajaran jenis google classroom sebab mendapatkan respon secara tidak instan, merasa tidak nyaman dengan pembelajaran jenis google classroom karena banyak faktor penghambat pembelajaran tersebut, merasa terhambat oleh jaringan internet yang kurang bagus, dan kurang puas dalam berdiskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang model blended learning dengan google classroom dalam pembelajaran sejarah di SMA Labschool Palu berjumlah 79 orang. Sampel berjumlah 44 orang, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 44 peserta didik lebih banyak yang mempunyai persepsi baik tentang model blended learning dengan google classroom dalam pembelajaran sejarah yaitu 24 orang (54,5%) dibanding persepsi yang kurang baik yaitu 20 orang (45,5%), kesimpulan yaitu lebih banyak peserta didik SMA Labschool Palu yang memiliki persepsi baik tentang model blended learning dengan google classroom dalam pembelajaran sejarah.