PERSEPSI SISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH YANG TERDAMPAK GEMPA BUMI DAN LIKUFAKSI DI SULAWESI TENGAH

Adriansyah, 2019. Persepsi Siswa Terhadap Proses Pembelajaran pada Sekolah yang Terdampak Gempa Bumi dan Likuifaksi di Sulawesi Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Sahrul Saehana, M.Si.

Kata Kunci : Sekolah, Pembelajaran, Gempa Bumi dan Likuifaksi.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap proses pembelajaran pada sekolah yang terdampak gempa bumi dan likuifaksi tanggal 28 September 2018 di Propinsi Sulawesi Tengah. Penelitian deskriptif ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli s.d. 3 Agustus 2019. Sekolah yang terdampak bencana yang dipilih yaitu SMP Negeri 10 Palu, MTs 3 Palu, dan MTs Al Khairaat Biromaru. Responden penelitian ini adalah 30?ri siswa dari masing-masing sekolah tersebut. Dimana secara berurut responden dari MTs Negeri 3 Kota Palu, SMPN 10 Palu dan MTs Al-Khairaat Biromaru adalah sebanyak 90, 100 dan 40 orang. Data pada penelitian ini diperoleh melalui angket persepsi dengan delapan pertanyaan yang diisi oleh seluruh responden. Setiap pertanyaan pada angket memiliki empat alternatif jawaban. Dari hasil analisis angket pada ketiga sekolah diketahui bahwa siswa menyatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang. Hal ini disebabkan karena faktor psikologis, pelayanan serta sarana dan prasarana kurang baik setelah terjadinya bencana alam tersebut walaupun kualitas guru baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bencana alam berupa gempa bumi dan likuifaksi yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 di Sulawesi Tengah memberikan dampak menurunnya proses pembelajaran di sekolah jika dilihat dari persepsi siswa.