PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DEBT COLLECTOR DALAM PENAGIHAN HUTANG DENGAN KEKERASAN

Andi Muh. Abi Fachri, D 101 15 322, Pertanggungjawaban Pidana Debt Collector Dalam Penagihan Hutang Dengan Kekerasan.
Pembimbing: Dr. Benny Diktus Yusman SH.,MH.
Fokus penulisan ini adalah kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh pihak Debt Collector dalam melaksanakan profesinya yang tidak sesuai dengan aturan profesinya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh Debt Collector. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif, dengan mengkaji atau menganalisis data yang berupa data primer, sekunder dan tersier. Berdasarkan permasalahan yang diangkat dapat disimpulkan bahwa tindak pidana kekerasan yang dilakukan Debt Collector pada saat melakukan penagihan adalah akibat kurangnya sumber daya Debt Collector dan kebanyakan pihak perantara yang dipergunakan adalah mantan-mantan preman yang dalam melakukan penagihan tidak memperhatikan standard prosedur penagihan yang sudah disediakan, olehnya itu diperlukan peran serta masyarakat untuk membantu aparat beserta pemerintah dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh Debt Collector saat melakukan penagihan.
Kata Kunci: Kekerasan, pidana, dan Debt Collector