Pertukaran Sosial Ekonomi Masyarakat Perbatasan Indonesia Malaysia Di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan

ABSTRAK
Qolifatul Maimanah B 201 19 127 Pertukaran Sosial Ekonomi Masyarakat Perbatasan Indonesia - Malaysia i Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, dibimbing oleh Ahmad Sinala (Pembimbing Utama), Indah Ahdiah (Pembimbing Pendamping).

Wilayah perbatasan adalah satu wilayah yang menarik untuk dikaji dari aspek sosiologis, khususnya dilihat dari aspek pertukaran sosial ekonomi antar dua negara. Dua negara masing-masing memiliki karakteristik baik sosial maupun ekonomi, bahasa yang berbeda dan mata uang yang berbeda. Terkait dengan hal itu maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertukaran sosial ekonomi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan. Untuk memperoleh hasil penelitian sekaligus sebagai jawaban dari permasalahan penelitian, ditempuh metode yang terdiri atas: penelusuran pustaka dan penelitian lapangan. Dalam penelitian lapangan ditindaklanjuti dengan metode pengumpulan data yang terdiri atas: observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 6 ditambah 1 Informan Kunci melalui teknik Purposive sehingga jumlahnya sebanyak 7 orang, dengan kriteria yang sudah dijelaskan di dalam bab metode penelitian. Hasil penelitian bentuk pertukaran dapat dilihat pada interaksi sosial di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia (Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah) penelitian ini sekaligus jawaban dari masalah penelitian adalah bentuk pertukaran sosial ekonomi yang yaitu kedua warga yang berbeda negara sejak lama sudah saling berinteraksi untuk berbagai kepentingan, bekerjasama untuk mencapai tujuan dan tidak saling merugikan satu sama lain serta yang paling menonjol wujud pertukaran yang terjadi adalah pertukaran ekonomi yakni warga Indonesia membeli produk-produk warga Malaysia dan warga Malaysia membeli produk Indonesia. Dengan demikian secara teori bahwa kedua warga yang berbeda negara namun saling berdekatan telah mempraktekkan teori pertukaran sosial dimana di dalam melakukan aktivitasnya, keduanya saling berinteraksi, interaksi yang terjadi melalui transaksi-transaksi yang saling menguntungkan, ada imbalan, ada pengorbanan dan terhindar dari sanksi atau hukuman bahkan saling ketergantungan antara keduanya.

Kata Kunci: Pertukaran, Sosial Ekonomi, Masyarakat Perbatasan.