Pertumbuhan Dan Hasil Biji Selada (Latuca Sativa .L) Pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Dan Anorganik

Selada adalah tanaman yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Benih selada tidak selalu tersedia karena benih selada terutama benih selada Varietas Junction banyak diminati oleh para petani sedangkan produktivitasnya masih sangat sedikit. Pemupukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hingga hasil tanaman terutama dalam memproduksi bunga dan biji. Jenis pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas tanaman adalah pupuk kandang sapi dan pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis pupuk organik dan anorganik yang memberikan pertumbuhan selada lebih baik dan menghasilkan biji selada lebih banyak. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nina Agro Jaya Cabang Kalukubula, Jalan Garuda Mas, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian berlangsung dari bulan September 2023 sampai dengan bulan Maret 2024. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor yang terdiri atas delapan taraf dosis pemupukan pupuk kandang sapi dan pupuk NPK yaitu: (1). 15 ton/ha pupuk kandang sapi, (2). 10 ton/ha pupuk kandang sapi + 100 kg/ha pupuk NPK, (3). 15 ton/ha pupuk kandang sapi +100 kg/ha pupuk NPK, (4). 10 ton/ha pupuk kandang sapi + 200 kg/ha pupuk NPK, (5). 15 ton/ha pupuk kandang sapi + 200 kg/ha pupuk NPK, (6). 10 ton/ha pupuk kandang sapi + 300 kg/ha pupuk NPK, (7). 15 ton/ha pupuk kandang sapi + 300 kg/ha pupuk NPK dan (8). 300 kg/ha pupuk NPK. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan dengan dosis pupuk 300 kg/ha pupuk NPK memberikan pertumbuhan selada lebih baik dan menghasilkan biji selada lebih banyak, ditunjukkan pada parameter : 1). Tinggi tanaman yaitu 3,40 cm; 2). Jumlah daun; 3). Kehijauan daun ; 4). Jumlah bunga terjadi penyerbukan yaitu 37,33 ; 5). Jumlah bunga/tanaman yaitu 530,33 dan 6). Jumlah biji/tanaman yaitu 364,0. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan dosis 300 kg/ha pupuk NPK.