Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine Max. L) Pada Penggunaan Pupuk Organik Padat Dan Cair

INDRIYANTI (2025) Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine Max. L) Pada Penggunaan Pupuk Organik Padat Dan Cair. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kedelai (Glycine max. L) Merupakan komoditas yang perlu mendapatkan perhatian karena kebutuhan dalam negeri cukup tinggi, sementara luas panen dan produksi kedelai terus menurun sehingga impor terus meningkat. Kebutuhan kedelai setiap tahun selalu meningkatkan seiring dengan tingginya konsumsi, sedangkan produksi kedelai secara nasional belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga diperlukan suplai kedelai tambahan yang harus diimpor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara pupuk kandang dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan Hasil tanaman kedelai, untuk mendapatkan dosis pupuk kandang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, dan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian berlangsung dari bulan September hingga Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yaitu faktor pertama pupuk kandang sapi dengan 3 taraf perlakuan yaitu K0 = tanpa pupuk, K1 = 20 ton/ha (160 g/tanaman), K2 = 30 ton/ha (240 g/tanaman) dan faktor kedua 4 taraf perlakuan yaitu N0 = tanpa pupuk, N1 = 12 ml/l air, N2 = 15 ml/l air, N3 = 18 ml/l air, masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit polybag percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis keragaman (uji F 5%) jika hasil analisis ragam berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pupuk kandang dan pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati. Pemberian POC NASA dengan konsentrasi 18 ml/l air merupakan dosis terbaik dengan rataan tertinggi pada semua parameter pengamatan terutama pada umur berbunga, umur panen, dan berat kering tanaman. Dosis 30 ton/ha setara 240 g/tanaman merupakan dosis terbaik pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat 100 biji, berat biji pertanaman, jumlah polong dan berat segar tanaman.

Kata kunci: Kedelai (Glycine max.L), Dosis, Konsentrasi, Pupuk Kandang, NASA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/135128
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item