Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Pemberian Pupuk Kascing Dan Bio Urin Sapi

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu sayuran popular di Indonesia yang
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi
pupuk kascing dan bio urin sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai Oktober 2022. Bertempat di Kebun
Akademik, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Sulawesi tengah. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok dua faktor, yaitu faktor pertama pupuk kascing dengan tiga taraf yaitu 27,5
g tanaman-1
, 37,5 g tanaman-1
, dan 47,5 g tanaman-1
. Faktor kedua bio urin sapi dengan tiga taraf
yaitu 100 mL L air-1
, 200 mL L air-1
, dan 300 mL L air-1
.
Dengan demikian terdapat sembilan
kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 27 unit
percobaan, masing-masing unit percobaan menggunakan tiga tanaman sehingga terdapat 81 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi yang berpengaruh nyata pada pemberian pupuk
kascing dan bio urin sapi. Dosis pupuk kascing 47,5 g tanaman-1
berpengaruh lebih baik terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman umur 5 minggu setelah tanam, umur 7 minggu setelah tanam, berat segar
tanaman, berat segar umbi, dan diameter umbi. Konsentrasi bio urin sapi 200 mL L air-1 berpengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman umur 5 Minggu setelah tanam.