Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (capsicum Frustescens L.) Pada Berbagai Kombinasi Biochar Dan Biourin Sapi

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biochar dan biourin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juli 2019 di Lagarutu, Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Berdasarkan tinggi bibit tanaman yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : P1 = Tanpa biocar dan biourin sapi, P2 = Biochar (Arang sekam) 64,43 gr Tanpa Biourin Sapi, P3 = Biochar (Arang sekam) 64,43 gr + Biourin sapi 40 ml/tanaman, P4 = Biochar (ArangTempurung) 64,43 gr Tanpa Biourin Sapi, dan P5 = Biochar (Arang Tempurung) 64,43 gr + Biourin Sapi40 ml/tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian biochar yang dikombinasikan dengan Biourin sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, saat munculnya bunga, jumlah buah, dan bobot buah tanaman cabai rawit. Pemberian biochar arang tempurung) + Biourin sapi memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit terbaik.