Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang Kepok

Penelitian Cabai rawit (capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas tanaman Solanaceae yang banyak dibudidayakan oleh petani karena banyak dimanfaatkan masyarakat dalam kebutuhan skala rumah tangga maupun skala industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pemberian POC dari limbah kulit pisang kepok terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako pada bulan Juni sampai Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan RAK perlakuan yang akan diujikan yaitu pemberian beberapa konsentrasi yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu : P0 = kontrol (tanpa perlakuan), P1 = (150 ml/L air), P2 = (250 ml/L air), P3 = (350 ml/L air), P4 = (450 ml/L air) , P5 = (550 ml/L air). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Di setiap perlakuan terdiri dari 4 polibag atau 4 tanaman, sehingga diperoleh 72 tanaman (polibag). Hasil penelitian menunjukkan yaitu perlakuan pemberian POC limbah kulit pisang kepok berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit yaitu perlakuan P5 = Konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang kepok 550 ml/L air pada semua parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.

Kata Kunci : POC Limbah Kulit Pisang Kepok, Cabai Rawit, Pertumbuhan, Hasil