Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt L.) Pada Berbagai Jumlah Baris Dan Umur Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Dalam Pola Tanam Sela

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting di dunia selain gandum dan juga padi. Di Indonesia, jagung merupakan komoditas pangan yang penting kedua selain padi yang mendapat prioritas utama dalam peningkatan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman jagung manis sebagai tanaman sela pada perkebunan kelapa sawit, yang dilaksanakan di Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah yang terdiri dari petak utama dan anak petak, petak utama usia tanaman yang terdiri dari dua taraf yaitu tanaman kelapa sawit umur dua tahun dan tiga tahun. Anak petak adalah jumlah barisan tanaman jagung yang terdiri dari empat taraf yakni empat barisan, lima barisan, enam barisan dan tujuh barisan. Diperoleh 8 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sebagai kelompok sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, diameter tongkol, panjang tongkol, berat tongkol dan produksi ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan empat baris tanaman jagung manis para setiap umur tanaman kelapa sawit memperoleh interaksi yang lebih baik pada tanaman kelapa sawit umur tiga tahun dan penggunaan jumlah barisan tanaman jagung manis pada sela tanaman kelapa sawit di setiap umur tanaman kelapa sawit memperoleh pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada empat baris tanaman di sela tanaman kelapa sawit umur tiga tahun.