Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Pada Berbagai Dosis Pupuk NPK

Sawi merupakan tanaman semusim, berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat. Daun sawi berbentuk bulat panjang serta berbulu halus dan tajam, urat daun utama lebar dan berwarna putih. Daun sawi ketika masak bersifat lunak, sedangkan yang mentah rasanya agak pedas Salah satu sumber N yang banyak digunakan adalah NPK dengan kandungan 15% N, sehingga baik untuk proses pertumbuhan tanaman sawi khususnya tanaman yang dipanen daunnya. Selain itu pupuk NPK mempunyai sifat higroskopis mudah larut dalam air dan bereaksi cepat, sehingga cepat pula diserap oleh akar tanaman. Dosis NPK yang diaplikasikan pada tanaman akan menentukan pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Keluraham Tondo Palu pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pupuk NPK terdiri 7 taraf yaitu Control, NPK 50 kg/ha, NPK 100 kg/ha, NPK 150 kg/ha, NPK 200 kg/ha, NPK 250 kg/ha, NPK 300 kg/ha Setiap perlakuan diulang tiga kali sehimgga terdapat 21= unit percobaan. Setiap perlakuan diwakili dua tanaman dengan demikian secara keseluruhan terdapat 42 polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 300 kg/ha yang setara 67,5 g/polybag adalah yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman sawi pada umur 10 HST.