PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum Melongena L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI

Terung (Solanum melongena L.) adalah tanaman pangan yang ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Terung menjadi salah satu bahan pangan yang mudah dan murah harganya. Terung juga mengandung banyak khasiat bagi kesehatan. keunggulan dari pupuk urin sapi adalah komposisi unsur haranya lebih lengkap. Urin sapi mengandung unsur hara seperti N, P, K, Ca dan Mg, yang terikat dalam senyawa organik antara lain urea, ammonia, keratinin dan keratin. Urin sapi memiliki keunggulan diantaranya memiliki unsur hara yang lebih tinggi dibandingkan dengan feses sapi yaitu hanya sebesar 0,4%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC dari urin sapi terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman terung ungu. Penelitiaan ini dilaksanakan di Balai Pertanian Layana Indah, Palu Sulawesi Tengah. Waktu penelitian mulai bulan November 2022 sampai Maret 2023. Penelitian ini didesain menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kali perlakuan : P0 = Kontrol/Tanpa perlakuan P1 = 50 ml/l air, P2 = 100 ml/l air, P3 = 150 ml/l air, P4 = 200 ml/l air, P5 = 250 ml/l air. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Di setiap unit perlakuan terdiri dari 5 polibag atau 5 tanaman, sehingga diperoleh 90 tanaman ( polibag ). Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah/tanaman, panjang buah, diameter buah, dan berat segar buah/tanaman. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair urin sapi memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, dan berat buah pertanaman. POC urin sapi dengan konsentrasi 250 ml/l air memberikan pertumbuhan dan hasil lebih baik di bandingkan dengan kontrol.