Pertumbuhan Dan Pembentukkan Bunga Tanaman Rosella (Hibiscus Sabradiffa L) Pasca Aplikasi Kompos

nelitian ini adalah penelitian yang difokuskan pada pertumbuhan dan pembentukan
bunga tanaman rosella (Hibiscus sabradiffa L) pasca aplikasi kompos. Penelitian ini
telah dilaksanakan di Berkah Organik Farming Desa langaleso, Kecamatan Dolo,
Kabupaten Sigi dilanjutkan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Palu. Pada bulan
September sampai Desember 2020. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak
Lengkap (RAL), terdiri dari tujuh perlakuan dan empat kali ulangan. Bibit rosella
ditanam pada media tanah 10 kg dalam polibag, dengan susunan perlakuan sebagai
berikut ; P1 (tanpa aplikasi kompos, sebagai kontrol negatif), P2 (aplikasi kompos A),
P3 (aplikasi kompos B), P4 (aplikasi kompos C), P5 (aplikasi kompos D), P6
(aplikasi kompos E), P7 (aplikasi kompos F). Komposisi kompos A (Kotoran ternak
5 kg), kompos B (kotoran ternak 4,5 kg + limbah media tanam jamur tiram 0,5 kg),
kompos C (kotoran ternak 4 kg + limbah media tanam jamur tiram 1 kg), kompos D
(kotoran ternak 3,5 kg + limbah media tanam jamur tiram 1,5 kg), kompos E (kotoran
ternak 3 kg + limbah media tanam jamur tiram 2 kg), kompos F (kotoran ternak 2,5
kg + limbah media tanam jamur tiram 2,5 kg). Hasil pengamatan menunjukan aplikasi
kompos berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga rosella.
Perlakuan terbaik terlihat pada P7 (kotoran ternak 2,5 kg + limbah media tanam jamur
tiram 2,5 kg), berdasarkan rata-rata tinggi tanaman (51 cm), jumlah daun (120,75
helai), berat biomassa segar (156,50 g), berat biomassa kering (41,22 g), jumlah
bunga yang terbentuk (33,25 kuntum), jumlah stomata (132,5 per mm2
) namun rasio
tajuk akar (12,3) tertinggi yakni terlihat pada perlakuan P5 (kotoran ternak 3,5 kg +
limbah media tanam jmur tiram 1,5 kg) dengan rata-rata konsentrasi klorofil (102,69
mg/L).
Kata kunci : Kompos, Rosella (Hibiscus sabradiffa L.), Limbah media tanam
jamur tiram
v