PERTUMBUHAN DAN SINTASAN POST LARVA UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) PADA MEDIA YANG DIBERI BIOFLOK DENGAN VOLUME BERBEDA

Nuraini (O27114129). Pertumbuhan dan sintasan post larva udang kaki putih (Penaeus vannamei) pada media yang diberi bioflok dengan volume berbeda (Rusaini dan Fadly Y. Tantu, 2019).
Udang kaki putih (Penaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas utama dalam industri budidaya perikanan, memiliki potensi ekspor yang tinggi dan mampu menjadi sumber devisa negara. Salah satu masalah yang timbul dengan semakin berkembangnya sistem budidaya udang adalah limbah budidaya, oleh karena itu diperlukan metode yang berwawasan lingkungan untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan memanfaatkan teknologi bioflok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan post larva udang kaki putih (Penaeus vannamei) pada media yang diberi bioflok dengan volume berbeda. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah A (pemberian bioflok 0 mL), B (pemberian bioflok 5 mL), C (pemberian bioflok 10 mL), D (pemberian bioflok 15 mL), dan E (pemberian bioflok 20 mL). Organisme uji yang digunakan adalah postlarva (PL)-17 dengan padat tebar 3 PL/liter (30 PL/30 liter) dipelihara selama 43 hari. Selama pemeliharaan udang diberi pakan pellet dua kali sehari dengan tingkat pemberian pakan sebesar 5?ri bobot tubuh. Pemberian bioflok dilakuan setiap dua hari sekali setelah flok terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioflok dengan volume berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak udang kaki putih. Perlakuan dengan pemberian bioflok sebesar 15 mL ke dalam media pemeliharaan menghasilkan pertumbuhan mutlak dan sintasan terbaik bagi post larva udang kaki putih masing-masing sebesar 1,14 g dan 82,50%.
Kata kunci : Penaeus vannamei, bioflok, pertumbuhan, sintasan