Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Yang Diberi Pakan Berbahan Baku Tepung Batang Pisang Sepatu (Musa Paradisiaca L.) Terfermentasi

Delfri Mangallo (O 271 18 005). Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos)
yang Diberi Pakan Berbahan Baku Tepung Batang Pisang Sepatu (Musa
paradisiaca L.) Terfermentasi. Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si dan Dr.
Muhammad Safir, S.Pi., M.Si. (2023).
Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan budidaya ikan.
Sekitar 70?ri budidaya produksi dihabiskan untuk kebutuhan pakan. Namun
mahalnya harga pakan menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi sehingga
keuntungan yang didapatkan kurang maksimal bahkan kerugian. Salah satu upaya
untuk mengatasi masalah pakan bagi pembudidaya lokal yakni dengan pemanfaatan
bahan baku lokal non ekonomis salah satunya adalah batang pisang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan ikan bandeng (Chanos
chanos) yang diberi pakan berbahan baku tepung batang pisang sepatu (Musa
paradisiaca L.) terfermentasi. Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Ikan Pantai
(BBIP) Kampal, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi
Sulawesi Tengah, pada bulan Desember 2022 - Februari 2023. Desain yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4
perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang
diujikan adalah pakan berbahan baku batang pisang terfermentasi dengan dosis K
(Kontrol) = pakan tanpa penambahan hasil fermentasi, A = penambahan 15% hasil
fermentasi batang pisang dalam pakan, B = penambahan 20% hasil fermentasi
batang pisang dalam pakan, C = penambahan 20% hasil fermentasi batang pisang
dalam pakan. Variabel yang diukur meliputi laju pertumbuhan spesifik harian,
pertumbuhan bobot mutlak, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup dan kualitas
air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program miscrosoft excel 2010,
minitab 16 dan IBM SPSS 25.
Hasil analisis menunjukkan dosis terbaik yaitu penambahan 20% pakan
berbahan baku tepung batang pisang terfermentasi pada laju pertumbuhan spesifik,
pertumbuhan bobot mutlak dan rasio konversi pakan masing-masing sebesar 2,24
%/harian, 2,57 gram dan 1,89. Dosis terendah yaitu tanpa penambahan batang
pisang terfermentasi pada laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan bobot mutlak
dan kelangsungan hiudp masing-masing sebesar 2,13%/hari, 0,61 g, dan 52%.
Ikan bandeng (C. chanos) yang diberi pakan berbahan baku tepung batang
pisang sepatu (Musa paradisiaca L.) terfermentasi dengan dosis 20% menghasilkan
laju pertumbuhan spesifik harian, pertumbuhan bobot mutlak dan kelangsungan
hidup yang tertinggi serta rasio konversi pakan terendah yaitu secara berurutan
sebesar 2,24%/hari, 2,57 g, 80%, dan 1,89.
Penambahan tepung batang pisang (Musa paradisiaca L.) terfermentasi
sebagai bahan baku pakan ikan bandeng (C. chanos) yang berukuran rata-rata 0,10
gram dapat digunakan dengan dosis 20%
Kata kunci: Pakan, batang pisang, terfermentasi