PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Eucheuma Cottonii PADA LARUTAN PUPUK PES (Provasoli Enriched Seawater) DENGAN DOSIS BERBEDA

RINGKASAN
Setiana (O 271 13 053). Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii Pada Larutan Pupuk Pes (Provasoli enriched seawater) Dengan Dosis Berbeda. (Eka Rosyida dan Desiana Trisnawati Tobigo, 2019)

Rumput laut merupakan salah satu sumberdaya pesisir yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan merupakan komoditas ekspor disektor budidaya perikanan indonesia karena permintaan yang cukup tinggi di pasar dunia. Permasalahan yang sering dihadapi dalam kegiatan rumput laut yaitu tidak tersedianya bibit secara terus menerus dan berkualitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut yaitu dengan menerapkan teknik kultur jaringan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii) dengan pemberian dosis PES (Provasol Enriched Seawater) berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2017. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok, Dusun Gili Genting Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan yaitu pengamatan secara langsung dengan menggunakan rumus perhitungan Ral. Adapun hasil penelitian yang diperoleh Pemberian pupuk PES (Provasoli enriched seawater) dengan dosis berbeda berpengaruh terhadap Laju pertumbuhan relatif tertinggi terdapat pada rumput laut (Eucheuma cottonii) pemberian 3,5 ml PES dengan nilai 1,46 %. Pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak tertinggi terdapat pada rumput laut (Eucheuma cottonii) pemberian dosis 8,5 ml PES dengan nilai masing-masing 0,35 g dan 1,41 cm.

Kata Kunci: Eucheuma cottonii, Provasoli enriched seawater, Kultur jaringan, Pertumbuhan