PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN BUAH NAGA MERAH ( Hylocereus Polyrhizus) PADA BERBAGAI KONSENTRASI BENZYLAMINO PURINE DAN MEDIA TANAM BERBEDA

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian ZPT dalam hal ini adalah BAP dan pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan stek buah naga. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi BAP dan media tanam. Konsentrasi BAP yang dicobakan terdiri dari 0 ppm BAP, 25 ppm, 30 ppm, dan 35 ppm, sedangkan media tanam yang digunakan tanah + arang sekam + pupuk kandang (sapi, ayam, kambing), maka diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Tiap perlakuan dibuat 4 stek, dengan demikian jumlah total stek yang digunakan adalah 144 stek buah naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan buah naga sangat dipengaruhi oleh konsentrasi BAP dan media tanam yang digunakan. Tinggi tunas dan berat kering batang yang baik diperoleh pada konsentrasi 35 ppm BAP dengan menggunakan pupuk kandang kambing dan sapi. Pada perlakuan tersebut tinggi tunas mencapai rata-rata 33,90 cm dan berat kering batang 347,53. Jumlah tunas, panjang akar, dan volume akar yang baik diperoleh pada media tanah + arang sekam + pupuk kandang ayam. Pada perlakuan tersebut jumlah tunas 2,771 tunas, panjang akar 31,40 cm, dan volume akar 70,00 helai. Berat kering akar yang paling baik diperoleh pada media tanah + arang sekam + pupuk kandang sapi. Pada perlakuan tersebut berat kering akar 2,11 helai.
Kata kunci : stek, BAP, media tanam