PERTUMBUHAN STEK ANGGUR (Vitis Vinifera L.) PADA PEMBERIAN BIOURINE SAPI

GLEDIS K E GEMBU (2022) PERTUMBUHAN STEK ANGGUR (Vitis Vinifera L.) PADA PEMBERIAN BIOURINE SAPI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
Gledis Kristin EvelinGembu (E281 14 210), Pertumbuhan Stek Anggur (Vitis
vinifera L.) Pada Berbagai Konsentrasi BiourinSapi. (Dibimbing oleh Abdul
Rauf).
Anggur merupakan salah jenis buah yang digemari oleh semua lapiasan
masyarakat terutama golongan ekonomimenengah ke atas sehingga digolongan
sebagai buah yang ekslusif. Namun demikian pengembangan tanaman ini
khususnya di Indonesia belum meluas atas beberapa kendala, diantaranya
pengetahuan teknis budiadaya yang masih kurang bagi masyarakat. Hal lain
adanya teknologi perbanyakan tanaman menjadi tantangan tersendiri.
Konsenkuensinya adalah terjadi gap antara produksi yang tersedia dengan
kebutuhan masyarakat yang mengakibatkan impor menjadi opsi pilihan. Terkait
dengan upaya ektensifikasi dalam rangkan meningkatkan produksi, maka
penyediaan bibit yang bermutu merupakan hal yang penting peranannya. Secara
teknis penyediaan bibit bagi tanaman ini dapat dilakukan secara vegetative.
Berbagai kelebihan cara ini dibandingan dengan carageneratif, diataranya adalah
pewarisan sifat relative sama dengan tetuanya, selain itu perbanyakan vegetative
memungkinkan pemanfaatan bagian pangkasan pemeliharaan atau pembangkasan
bentuk dapat dijadikan bahan perbanyakan tanaman. Salah satu teknik
perbanyakan vegetative yang sering dilakukan adalah dengan cara stek.
Berbagai penelitian menunjukkan penggunaan hormon tumbuh pada perbanyakan
tanaman secara stek sangat penting menstimulasi pembentukan akar dan tunas.
Berdasarkan hal tersebut maka digunakan biourin sapi sebagai bahan untuk
mensimulasi keberhasilan stek anggur. Tujuannya adalah untuk mengetahui efek
dari biourin sapi terhadap pertumbuhan stek dan menentukan konsentrasi yang
sesuai pada tanaman anggur. Penelitian ini pada Bulan Februari2021 sampai
Desember 2022 di Green House, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako.
Metode yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu
faktor yakni dosis biourin sapi terdiri lima level yakni B0 ( 0,0 ml.l-1), B1 (5.0
ml.l-1), B2 ( 10.0ml.l-1), B3 (15.0ml.l-1) dan B4 ( 20.0ml.l-1) masing=masing
perlakuan diulang empat kali dan dicobakan tiga stek tanaman sehinga diperoleh
60 unit tanaman. Media tanam yang dipergunakan adalah campuran dari tanah,
pasir dan pupuk kandang sapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biourin sapi pada stek tanaman
angur nyata mempengruhi pertumbuhan dan perkembangan stek tanaman. Dosis
yang 20 ml.l-1 merupakan perlakuan yang memberikan pengaruh yang lebih baik
dari dosis yang lebih rendah dari yang dicobakan. Pada dosis ini jumlah tunas
yang terbentuk lebih banyak dan panjang dengan daun yang lebih banyak.
Terhadap akar, pemberian biourin 20 ml.l-1 menyebabkan berat basah akar lebih
banyak menyerap air, dan volume akarnya lebih besar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/135420
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item