Pertumbuhan Tunas Vanili (Vanilla Planifolia) Pada Pemberian Berbagai Konsentrasi Esktrak Tauge Dan Air Kelapa

Pertumbuhan eksplan pada kultur jaringan sangat ditentukan oleh zat pengatur tumbuh yang diberikan. Zat pengatur tumbuh yang diberikan dapat berupa bahan sintetik dan saat ini penggunaan zat pengatur tumbuh alami, seperti ekstrak tauge dan air kelapa kian mendapat perhatian. Efektivitas penggunaan zat pengatur tumbuh alami pada kultur jaringan, termasuk kultur jaringan vanili sangat bergantung pada konsentrasi yang diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pertumbuhan tunas vanili pada media yang diberi ekstrak tauge dan air kelapa pada konsentrasi berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako yang berlangsung dari bulan Juni sampai Desember 2023. Pertumbuhan vanili dalam penelitian ini diamati dengan mengkultur eksplan vanili pada media yang diperkaya ekstrak tauge dan air kelapa. Konsentrasi ekstrak tauge terdiri atas tanpa ekstrak tauge (kontrol), 5?n 10%, sedangkan konsentrasi air kelapa terdiri atas tanpa air kelapa (kontrol), 10?n 20%. Dengan demikian, terdapat sembilan kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Variabel pengamatan yaitu saat bertunas, persentase tumbuh, jumlah tunas dan panjang tunas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mentabulasi dan menganalisisi data-data yang diperoleh kemudian dideskripsikan sesuai dengan hasil amatan terhadap objek pengamatan, yaitu tunas yang tumbuh pada eksplan yang dikultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada media yang diberikan 20% air kelapa tanpa ekstrak tauge memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tunas vanili dibandingkan dengan komposisi konsentrasi lainnya karena mampu menumbuhkan tunas vanili lebih cepat (rata-rata 4,00 hari setelah tanam) dan lebih panjang (rata-rata 1,60 cm per eksplan).