PERTUMBUHAN UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK YANG BERBEDA

Probiotik merupakan salah satu produk bioteknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang lebih tinggi dalam bidang akuakultur. Probiotik saat ini digunakan sebagai upaya alternatif untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan nutrisi pakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi probiotik yang berbeda terhadap pertumbuhan udang kaki putih (Penaeus vannamei). Probiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah probiotik Effective Microorganisme-4 (EM-4) yang mengandung Lactobacillus casei (2,0 × 106 sel/mL) and Saccharomyces cerevisiae (3,5 × 105 sel/mL). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas perlakuan A (kontrol/tanpa pemberian probiotik), perlakuan B (pemberian probiotik dosis 10 mL/kg pakan), perlakuan C (pemberian probiotik dosis 0,5 mL/L air media pemeliharaan), serta perlakuan D (pemberian probiotik dosis 10 mL/kg pakan dan 0,5 ml/L air media pemeliharaan).

Hasil analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5% menunjukkan bahwa aplikasi pemberian probiotik yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak, namun tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan harian (spesific growth rate) dan food conversion ratio (FCR) udang kaki putih. Rata-rata pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian terbaik diperoleh pada perlakuan C yaitu pemberian probiotik EM-4 dosis 0,5 ml/L media pemeliharaan, masing-masing sebesar 2,91 g dan 3,06%. Adapun rata-rata nilai food conversion ratio (FCR) dan sintasan (survival rate) terbaik diperoleh pada perlakuan D masing-masing sebesar 1,84 dan 26%.

Kata Kunci: Penaeus vannamei, probiotik, pertumbuhan, food conversion ratio, sintasan