PERUBAHAN BUDAYA TOLAK BALA ETNIK BAJO DI KECAMATAN BOLANO KABUPATEN PARIGI MAUTONG

ABSTRAK
Zulkifli, 2022. Perubahan Budaya Tolak Bala Etnik Bajo di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Mautong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Sunarto Amus.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) faktor yang mempengaruhi perubahan budaya tolak bala etnik Bajo di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Mautong, 2) sikap komunitas etnik Bajo berkaitan dengan pelaksanaan tolak bala dilihat dari nilai-nilai kewarganegaraan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara Serta dokumentasi. Analisis data dan selanjutnya menggunakan teknik analisis deskriptif yakni menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk uraian kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil Penelitian Ritual tolak bala memang sudah mengalami perubahan, awalnya masyarakat etnik bajo melakukan kegiatan ritual tolak bala, seperti mengganti bendera lama dengan yang baru dan membuang sesajen di laut, namun sekarang masyarakat etnik bajo sudah tidak melakukan karena beberapa faktor, diantaranya faktor pendidikan, pertantangan pandangan dan kontak budaya menjadikan masyarakat yang berfikir maju dan rasional, sebagian besar menganggap bahwa perbuatan tersebut di larang oleh agama atau sirik, maka dari itu ritual tersebut di gantikan dengan sholat tolak bala, ini di lakukan setahun sekali selepas sholat idul fitri. Sikap komunitas etnik Bajo berkaitan dengan pelaksanaan tolak bala dilihat dari Nilai-nilai kewarganegaraan yaitu sebagian besar menerima perubahan ritual tolak bala karena sejalan dengan agama, sebagian kecil masih melakukan ritual tersebut.
Kata Kunci : Perubahan Budaya, Tolak Bala