NOVAL PRASETYA (2023) PERUBAHAN PENERAPAN SANKSI ADAT NOVAYA SALAKANA DESA BEKA KEC. MARAWOLA KAB. SIGI DI ERA MODERNISASI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Noval Prasetya. Stambuk B 301 15 129. Judul Skripsi “ Perubahan Penerapan Sanski Adat
Novaya Salakana Desa Beka Kec, Marawola Kab, Sigi Di Era Modernisasiâ€, Program
Studi Antropologi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Tadulako dibimbing Oleh Dr. Ikhtiar Hatta S.Sos, M.Hum Sebagai pembimbing utama dan
Dr. Citra Dewi S.Sos, M,A sebagai pembimbing pendamping
Penerapan sanksi adat apada suatu masyarkat telah mengalami perubahan
menyesuaikan kondisi sosial yang terjadi saat itu. Perubahan tersebut menjadi keniscayaan
untyk dapat menjalankan peran kontrolnya ditengah dimasyarakat, demi terciptanya
keteraturan sosial dalam memahami perubahan penerapan tersebut, kajian ini akan terfokus
pada dinamika penerapan sanksi adat ditengah modernisasi. Permasalahan yang akan dangkat
dalam penelitian ini Permasalahan dalam penelitian ini pertama, Bagaimana tatanan hukum
adat Novaya Salakana pada masyarakat Desa Beka, kedua bagaimana perubahan penerapan
sanksi adat di desa Beka di Era Modernisasi?,
Untuk mengungkap dan menjawab permaslahan tersebut, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, tipe penelitian bersifat deskritif, dengan
tehknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan penelitian lapangan, wawancara bebas
dan mendalam. Dokumentasi serta memilih dan menetapkan beberapa orang informan yang
dipandang dapat memberikan penjelasan dalam memberikan jawaban permasalahan
penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sanksi Adat yang berada di Desa Beka adalah
aturan atau hukum sosial kemasyarakatan yang menjadikan hidup rukun, aman,damai dan
tentram dalam kehidupan sosial yang ada sejak nenek moyang hingga turun temurun sampai
sekarang, hukum adat memiliki beberapa sanksi Yaitu Sanksi Novaya Salakana, Sala Mbivi,
dan Sala Baba, dari tiga sanksi ada salah satu sanksi yang tingkatanya paling berat yaitu
sanksi Novaya Salakana yang dimana memiliki beberapa jenis kasus salah satunya Asusila.
Perubahan sanksi adat di Era Modernisasi yang mengharuskan penyesuain pada lingkungan
sosial dan juga menyesuaikan pada nilai-nilai adat yang sudah ada, perubahan sanksi adat
dilakukan dengan menyesuaikan denda adat yang saat ini sulit ditemui berupa benda-benda
adat seperti dula (dulang adat berkaki yang terbuat dari kuningan), Guma (Parang
Tradisional) dan mbesa (sarung tenun tradisional). Selain itu penyesuaian juga dilakukan
pada nilai denda adat misalnya kerbau yang saat ini sangat sulit ditemukan, digantikan
dengan kambing atau ayam. Sanksi-sanksi adat yang berlaku saat ini memberikan keringanan
bagi masyarakat selain memberikan kemudahan dalam menyelesaikan denda berupa barang
dan nilai denda juga keringanan waktu yang ditetapkan dalam proses penyelesaian. Tujuan
penyesuaian ini agar pelaksanaan hukum adat tetap dapat melayani masyarakat sehingga
masyarakat masih tetap patuh pada hukum adat dan menghindari perbuatan-perbuatan tercela
yang diyakini dapat mendatangkan bencana dan marah bahaya.
Kata Kunci : Sangsi Adat Salakana, Penerapan dan Perubahan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/135500 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |