PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN DOLO SELATAN

Hutan dengan berbagai macam komponen penyusunnya telah memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. Hutan Lindung Kecamatan Dolo Selatan memiliki luas lahan sebesar 37.752,63 Ha. Bencana alam dimana dan banjir bandang yang terjadi di lima desa di kecamatan Dolo Selatan pada tahun 2019 merupakan salah satu dampak dari perubahan tutupan lahan yang terjadi di desa tersebut. Akibatnya, sejumlah rumah warga, tempat ibadah, dan sekolah terendam. Bahkan akses Palu-Bangga di Desa Poi atau jalan transprovinsi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Sigi tertutup, karena terdampak lumpur dan material yang dibawa air.
Penelitian dilaksanakan selama 2 (Dua) bulan dari Mei sampai dengan Juni 2020. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dengan menggunakan metode matriks kesalahan (Confusion Matrix) untuk mengetahui tingkat akurasi dalam citra hasil identifikasi dengan data di Lapangan.
Adapun hasil yang di dapatkan perubahan tutupan lahan dari tahun 2015 dan tahun 2020 di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dimana Hutan Primer mengalami sebanyak 3.945,73 Ha (38%) , semak belukar 960,41 Ha (9%),badan air 715,28 Ha (6%), pertanian 46,17 Ha (0,4%). Dan pertambahan luasa terjadi pada hutan sekunder sebesar 3.575,52 Ha (23%) dan lahan terbuka sebesar 1.381,20 Ha (12%). Dengan hasil uji akurasi yang didapatkan di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah adalah 83,33% .