POLA HUBUNGAN PADOLLA IKAN DENGAN PEMILIK BAGANG DI KELURAHAN BAHOUE KOLONODALE KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA

Awalidah Natasya, B 201 18 065, “POLA HUBUNGAN PADOLLA IKAN DENGAN PEMILIK BAGANG DI KELURAHAN BAHOUE KOLONODALE KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA”. Dibimbing oleh Syufri dan Abdul Hakim.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan mendeskripsikan hubungan yang terjadi antara padolla ikan dengan pemilik bagang di Kelurahan Bahoue Kolonodale Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif menggunakan teknik pemilihan informan yaitu “purposive” dengan jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yaitu padolla ikan dengan jumlah 3 orang dan pemilik baganng berjumlah 2 orang. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan metode dokumentasi yang dianalisis dengan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Kelurahan Bahoue Kolonodale merupakan pola hubungan yang terjadi antara Pemilik Bagang dan Padolla ikan di Kolonodale adalah terletak pada kerja sama dalam penjualan dan pembelian ikan. Dimana Pemilik Bagang sebagai penjual ikan, dan padolla ikan sebagai pembeli ikan. Hubungan kerja sama antara pemilik bagang dan padolla ikan terjadi karena adanya interaksi bersama di TPI Kelurahan Bahoue, yang diawali dengan saling komunikasi, tawar menawar, dan adanya perjanjian pemenuhan ikan oleh pemilik bagang terhadap padolla ikan.. Hubungan sosial yang asosiatif. Menjelaskan hubungan kerja sama yang berupa bentuk aktifitas yang dilakukan oleh mereka yang melibatkan dalam kegiatan tawar-menawar harga dengan maksud untuk mencapai tunuan bersama. Dan akomodasi berupa permasalahan yang diselesaikan dengan komunikasi dan interaksi yang baik. Hubungan sosial yang disosiatif. Menjelaskan persaingan/kompetisi berupa bentuk persaingan dalam memilih jenis ikan, kualitas, dan harga ikan masing-masing penjual terhadap pembeli dan konflik yang terjadi diantara padolla ikan dengan pemilik bagang berupa semacam kurangnya kejujuran dalam kesepakatan kerjasama sebelumnya.

Kata kunci: Pola Hubungan Sosial, Hubungan Kerjasama Masyarakat Nelayan.