POLA PENYEBARAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DESA MANIMBAYA KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU PASOSO

Kupu-kupu merupakan serangga yang masuk dalam Ordo Lepidoptera. Kebanyakan kupu-kupu mempunyai struktur tubuh atau anatomi yang sama. Tubuh kupu-kupu dewasa terdiri dari 3 bagian, kepala (head), dada (thorax), dan perut (abdomen). Dalam penyebarannya kupu-kupu (Lepidoptera) turut andil dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Penyebaran kupu-kupu (Lepidoptera) mencakup diseluruh permukaan bumi, mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Pulau Sulawesi juga merupakan pulau yang memiliki keunikan kupu-kupu tertinggi di Indonesia. Dari 557 jenis yang ada Indonesia, sebanyak 239 jenis (lebih dari 40%) merupakan jenis yang hanya dapat dijumpai di kawasan itu, salah satu habitat di Sulawesi yang memiliki potensi sumber daya yang besar ialah Pulau Pasoso. Permasalahan yang diangkat yaitu bagaimana pola penyebaran kupu-kupu di Desa Manimbaya Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Pasoso. Penelitian ini dilaksanakan di desa Manimbaya Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Pasoso. Pengambilan data jenis dan jumlah individu setiap jenis kupu-kupu dilakukan dengan menggunakan metode point count (titik hitung). Metode yang digunakan untuk mengetahui pola penyebaran jenis-jenis kupu-kupu adalah metode Indeks Sebaran Morisita. pola penyebaran Kupu-kupu di Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Pasoso memiliki pola penyebaran yang seragam dan mengelompok. 7 jenis spesies kupu-kupu termasuk dalam pola penyebaran seragam dan 4 jenis spesies kupu-kupu termasuk dalam pola penyebaran mengelompok, terdapat dua jenis kupu-kupu yang pola penyebarannya tidak dapat dihitung karena jumlahnya hanya 1 ekor sehingga Indeks Morisita tak terdeteksi.