KUMALA DHITIYA (2025) Polifenol, Protein, Zat Besi, Dan Daya Antioksidan Mi Sari Daun Katuk Dan Ikan Gabus Sebagai Makanan Alternatif. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Kumala Dhitiya. Polifenol, Protein, Zat Besi, Dan Daya Antioksidan Mi Sari Daun Katuk Dan Ikan Gabus Sebagai Makanan Alternatif (dibimbing oleh Ariani, SKM., M.Gz)
Pemberian ASI Eksklusif sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi, bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dapat mengalami masalah gizi, menghambat pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan resiko penyakit. Dalam proses pemberian ASI bisa saja mengalami hambatan karena rendahnya produksi ASI. Berbagai faktor penyebab rendahnya produki ASI antara lain makanan, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pangan formula laktogenik yang mempunyai efek laktogogum. Daun katuk mengandung protein, serat kasar, vitamin A, vitamin B dan C, zat besi, kalium, fosfor dan juga terdapat senyawa flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan dan besar manfaatnya bagi ibu menyusui karena terbukti efektif meningkatkan produksi ASI. Dalam penelitian ini daun katuk dikembangkan menjadi olahan mi yang dikombinasikan dengan ikan gabus untuk menambah nilai zat gizi. Ikan gabus mengandung protein dan albumin yang berfungsi sebagai zat pembangun sel-sel yang rusak sehingga efektif dalam proses penyembuhan luka terutama luka pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kadar polifenol, protein, zat besi, dan daya antioksidan mi sari daun katuk dan ikan gabus sebagai makanan alternatif ibu menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan berbasis uji laboratorium dengan metode Folin–Ciocalteu untuk uji kadar polifenol, metode Biuret untuk uji kadar protein, metode spektrofotometri UV-Vis untuk uji kadar zat besi dan metode DPPH (IC50) untuk uji daya antioksidan. Konsentrasi formula perbandingan F0 tanpa penambahan sari daun katuk dan ikan gabus, formula F1 (75%:25%), F2 (50%:50%), F3 (25%:75%) penambahan sari daun katuk dan ikan gabus. Hasil yang diperoleh untuk analisis kadar polifenol yaitu kandungan tertinggi terdapat pada F1 sebesar 1,699 mg/100g, protein tertinggi terdapat pada F3 sebesar 3,152 g/100g, zat besi tertinggi terdapat pada F3 sebesar 0,0077 g/100g, daya antioksidan tertinggi terdapat pada F1 sebesar 169,36 ppm dengan kategori lemah.
Kata Kunci : Daya Antioksidan, Polifenol, Protein, Sari Daun Katuk, Zat Besi.
?
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/135709 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |