Populasi Dan Habitat Leucocephalon Yuwonoi Di Sulawesi Tengah

Kura-kura hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) adalah satu dari dua kura-kura
endemik Sulawesi yang masuk dalam daftar merah IUCN dengan kategori kritis
(Critically Endangered) dan apendiks II CITES. Populasi dan habitat hewan ini
terganggu akibat deforestasi dan eksploitasi yang tinggi sehingga perlu dilakukan
survei kembali mengenai kondisi terkini habitat dan populasi L. yuwonoi di alam.
Oleh karena itu, perburuan L. yuwonoi di alam sudah tidak diperbolehkan sejak
tahun 2018. Penelitian yang dilakukan ini merupakan monitoring untuk
mendapatkan data terkini tentang populasi L. yuwonoi yang pernah dilakukan
penelitian sebelumnya pada tahun 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat perjumpaan dan nilai CPUE tertinggi terjadi pada populasi L. yuwonoi di
Desa Karya Agung (1,32 individu/km dan 0,11) yang diikuti populasi di Desa
Labonu (0,8 individu/km dan 0,073), Janja (0,63 individu/km dan 0,05) dan Puse
(0,44 individu/km dan 0,04). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak
ada perubahan yang signifikan terhadap populasi dan preferensi tipe habitat L.
yuwonoi di alam.
Kata kunci: Kura-kura Hutan Sulawesi, Leucocephalon yuwonoi, Habitat dan
Populasi