Populasi Dan Karakteristik Bakteri Asal Rhizosfer Padi Sawah Di Desa Sumari Kabupaten Donggala

Di dalam tanah, pada dasarnya mengandung berbagai macam mikroorganisme salah satunya yaitu bakteri, bakteri ini dapat berperan dalam membantu penyediaan hara bagi tanaman. Populasi bakteri tanah dengan jumlah yang banyak menunjukan bahwa pada daerah rhizosfer tanaman terdapat suplai makanan dan energi yang cukup, pemberian bahan organik sangat berpengaruh nyata dalam perubahan tingkat kemasaman suatu tanah yaitu dengan meningkatkan pH tanah. Penelitian ini dengan judul Populasi dan Karakteristik Bakteri Asal Rhizosfer Padi Sawah di Desa Sumari Kabupaten Donggala, telah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah dan Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total populasi dan karakteristik bakteri asal rhizosfer padi sawah di desa Sumari Kabupaten Donggala. Isolasi bakteri yang dilakukan menggunakan teknik pengenceran dan perhitungan jumlah koloni di Laboratorium Penyakit Fakultas Pertanian. Total populasi bakteri asal rhizosfer padi sawah di Desa Sumari yang paling banyak, terdapat pada sampel D3 (18,0 x 107 CFU/g Tanah), D2 (15,2 x 107 CFU/g Tanah), dan total populasi paling sedikit terdapat pada sampel D1 (6,5 x 106 CFU/g Tanah), dan D4 (4,1 x x 106 CFU/g Tanah) sedangkan karakteristik bakteri pada dusun 1 didominasi dengan warna (putih, putih susu, dan kuning), berbentuk bulat, oval, dan kapsul, berukuran 0,2-0,5 cm. Pada dusun 2 didominasi dengan warna (kuning, putih, putih susu, berbentuk bulat dan oval, dan berdiameter 0,1-0,3 cm. Pada dusun 3 didominasi dengan warna (kuning, putih susu, dan putih), berbentuk oval, bulat, kapsul, dan bergerigi, dengan ukuran 0,1-0,6 cm. pada dusun 4 didominasi dengan warna (putih dan putih susu), berbentuk rata-rata bulat, dengan ukuran mulai dari 0.1-0,8 cm.