POPULASI MIKROBA TANAH PADA LAHAN ANGROFORESTRI DAN MONOKULTUR KAKAO DI CAGAR ALAM PANGI BINANGGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

RISAL MUNANDAR – L 131 15 152, Populasi Mikroba Tanah Pada Lahan Agroforestri Dan Monokultur Kakao Di Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing oleh Yusran.

Kesuburan tanah sangat penting bagi pertumbuhan tanaman karena asupan nutrisi bagi tanaman disediakan oleh tanah, Salah satu penentu kesuburan tanah adalah aspek biologi tanah. Kualitas biologi tanah meningkat dengan adanya mikroorganisme tanah terutama pada daerah rhizosfer populasi mikroorganisme dalam tanah sangat dipengaruhi oleh vegetasi yang ada disuatu lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi mikroba tanah pada lahan agroforestri dan monokultur kakao di cagar alam pangi binagga.

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan januari sampai dengan Maret 2019 dan pengambilan sampel tanah bertempat di lahan agroforestri dan monokultur kakao Cagar Alam Pangi Binangga, Desa Jononunu Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini di mulai dari observasi lapangan, pengambilan sampel tanah dan analisis populasi mikroba tanah di lakukan di laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako,Palu. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling serta pengambilan sampel tanah dilektakkan pada bagian puncak, punggung dan lembah pada kedalaman 10 cm. Parameter yang diamati adalah populasi bakteri dan fungi tanah pada kedua lahan tersebut diatas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa populasi fungi tanah pada lahan agroforestri lebih besar yaitu, 31.7 x 105 CFU, dibandingkan dengan populasi fungi tanah pada lahan monokultur kakao, yang hanya, 31.4 x 105 CFU. sedangkan pada populasi bakteri tanah pada lahan angroforestri lebih kecil yaitu hanya 65.7 x 107 CFU, dibandingkan dengan di lahan monokultur kakao yaitu 78.2 x 107.