POTENSI IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (Etlingera Elatior (Jack) R.M.Sm.) TERHADAP TITER ANTIBODI TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus)

Tumbuhan kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) merupakan tanaman yang berkhasiat obat terutama pada bagian daun yang memiliki potensi sebagai imunomodulator. Kecombrang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin yang diduga berperan dalam meningkatkan imunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak etanol daun kecombrang pada tikus putih jantan dengan parameter kemampuan meningkatkan nilai titer antibodi sel imun dan menentukan dosis efektif ekstrak etanol daun kecombrang yang dapat meningkatkan nilai titer antibodi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok dengan 18 tikus putih yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%, kelompok 2 kontrol positif yaitu stimuno 13,5 mg/kgBB, kelompok 3 kontrol positif yaitu metilprednisolone 20 mg/kgBB, kelompok 4, 5 dan 6 ekstrak daun kecombrang dengan dosis 50, 100, 200 mg/kgBB. Masing-masing kelompok diberi perlakuan selama 16 hari. Kemudian pada hari ke-4 dan ke-11, antigen sel darah merah domba 2% diinjeksikan secara intraperitoneal. Pengujian dilakukan dengan metode hemaglutinasi untuk melihat nilai titer antibodi IgM dan IgG pada hari ke-11 dan ke-17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kecombrang memberikan peningkatan titer antibodi yang signifikan dibandingkan dengan Na CMC 0,5% (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kecombrang memiliki potensi sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan respon imun spesifik. Dosis optimum yang ditemukan adalah 100 mg/kgBB.

Kata kunci : Imunomodulator, Kecombrang, IgM, IgG, Hemaglutinasi.