POTENSI LIKUEFAKSI DI KELURAHAN MATANO KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI DENGAN UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING

Kelurahan Matano adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Bungku Tengah, kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah. Luas willayah kelurahan Matano secara keseluruhan ialah 57,7 Ha. Kelurahan Matano terletak di wilayah yang strategis dengan akses ke sumber daya alam, kelurahan Matano memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama disektor pertambangan dengan perikanan. Kelurahan Matano merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi salah satu tempat yang akan sering dikunjungi masyarakat yaitu anjungan pantai matano. Penelitian ini dilakukan dengan uji Swedish Weight Sounding dan pengujian laboratorium berupa analisis ukuran butiran, batas-batas Atterberg dan Berat isi tanah. Tahapan penelitian meliputi pengambilan data lapangan menggunakan alat Swedish Weight Sounding yang menghasilkan pembacaan Nsw, N, qa, qu. Setelah itu pengujian di laboratorium dengan pengujian batas-batas Atterberg dan analisis saringan, kemudian menghasilkan pembacaan gradasi butiran dan LL, PL, IP. Jika ditinjau pada semua titik pengujian, maka nilai FS berada pada rentang 0,28 – 1,13. Karakteristik tanah yang diperoleh melalui pengujian Swedish Weight Sounding (SWS) dengan sepuluh titik pengujian menghasilkan tiga parameter utama yaitu nilai Nsw, nilai qa dan nilai qu. Nilai Nsw berkisar antara 0,00 – 357,14 n/m, nilai qa berkisar antara 0,00 – 315,71 kN/m2 dan nilai qu berkisar antara ,2,25 – 312,86 kN/m2. Penelitian dilakukan pada 10 titik pengujian dengan kedalaman muka air tanah sebesar 0,50 meter. Potensi likuefaksi berdasarkan hasil distribusi ukuran butiran dengan menggunakan kurva potensi likuefaksi menurut Tsuchida diperoleh sebagian grafik masuk dalam batas kurva berwarna merah yang artinya sangat berpotensi likuefaksi sedangkan sebagian grafik masuk dalam batas kurva berwarna hitam yang artinya berpotensi likuefaksi. Dengan menggunakan metode Modifield Chinese diperoleh semua titik pengujian berpotensi terjadi likuefaksi. Berdasarkan hasil uji Swedish Weight Sounding, secara umum nilai FS < 1 dan dapat disimpulkan P1 sampai P10 berpotensi likuefaksi dapat dilihat dari tabel FS. Dari beberapa variasi dalam menganalisi potensi likuefaksi maka diperoleh semua titik yang ditinjau berpotensi likuefaksi dengan kedalaman kurang dari 10 meter, batas nilai percepatan gempa (amax) sebesar 0,15 gram dan magnitude gempa sebesar 5 Mw.

Kata kunci: Potensi Likuefaksi, Swedish Weight Sounding, Kelurahan Matano, Morowali