POTENSI PENGGUNAAN TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM DI KOTA PALU

Angkutan kota sering mengalami berbagai kendala seperti keterbatasan armada, jadwal operasional yang tidak teratur, serta kondisi fisik kendaraan yang kurang nyaman. Untuk mempertahankan daya saingnya, upaya revitalisasi angkutan kota dan peningkatan kualitas transportasi publik menjadi sangat penting untuk menjaga daya saingnya dengan moda transportasi lain. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pengguna serta faktor-faktor yang mempengaruhi potensi penggunaan angkutan kota. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data, yang selanjutnya diuji validitas dan reliabilitasnya. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik pengguna dan Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi potensi penggunaan angkutan kota di Kota Palu. karakteristik pengguna angkutan kota di Kota Palu didominasi oleh kelompok dewasa madya, khususnya di rentang usia 36-50 tahun. Dengan frekuensi penggunaan angkutan kota tergolong rendah yaitu sekitar 53?ri 200 responden. Faktor dominan yang mempenfaruhi Masyarakat menggunakan angkot di Kota Palu adalah kualitas layanan (87%), rute tujuan (85%), tarif yang terjangkau (81%). kemudahan akses (73%), ketersediaan armada (60%) dan kecepatan dan efisiensi (58 Mayoritas responden menginginkan peningkatan kualitas layanan angkutan kota di Kota Palu. Namun, upaya ini diperkirakan sulit diwujudkan karena adanya persaingan dengan moda transportasi lain, seperti Bus Trans Palu dan layanan transportasi online.