POTENSI PENGHAMBATAN TIROSINASE DARI SERUM EKSTRAK ETANOL 96?NALU BATU (Begonia Medicinalis)

Tanaman benalu batu (Begonia medicinalis) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan pada masyarakat secara turun temurun untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan dalam laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan serum dari ekstrak benalu batu memiliki aktivitas penghambatan tirosinase. Ekstrak benalu batu diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96?n diformulasi dengan sediaan serum dengan 4 formula yang bahan aktifnya berbeda yaitu masing-masing mengandung bahan aktif 0,01% (F1), 0,02% (F2), 0,04% (F3) dan 0,06% (F4). Tiap-tiap formula memiliki karakteristiknya masing-masing tergantung banyaknya zat aktif yang digunakan. Masing-masing serum tersebut kemudian diuji penghambatan tirosinasenya menggunakan metode microplate reader menggunakan (ELISA). Hasil penelitian didapati dari keempat formulasi sediaan serum ekstrak benalu batu memiliki aktivitas dalam menghambat tirosinase masing-masing dengan nilai IC50 yaitu 2956,06 µg/mL, 364,66 µg/mL, 864,96 µg/mL, 9768,82 µg/mL sedangkan nilai IC50 ekstrak etanol 96?nalu batu dan vitamin C masing-masing yaitu 332,53 µg/mL dan 127,13 µg/mL. Formula 2 memberikan hasil penghambatan tirosinase yang paling mendekati nilai IC50 dari ekstrak serum benalu batu.