POTENSI TEGAKAN KEMIRI Aleurites Moluccana</em> (L.) Wild.) DALAM MENGENDALIKAN LIMPASAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA LAHAN HUTAN TANAMAN RAKYAT DESA SIGIMPU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

Kemiri (<em>Aleurites moluccana </em>Willd.) merupakan tanaman serba guna, MPTS (<em>Multiple Purpose Tree Species</em>). Tanaman ini banyak dijumpai tumbuh pada berbagai tempat di wilayah Sigimpu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Kegiatan penanaman pohon kemiri telah lama dilakukan oleh para petani di Desa Sigimpu, baik pada lahan milik maupun lahan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi komunitas vegetasi tegakan kemiri<span xss=removed>Â </span>pada beberapa fase umur 5, 10 dan 15 tahun dalam potensinya mengendalikan limpasan permukaan dan erosi. </span></p>
<p class="MsoNormalCxSpMiddle" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu, pada bulan Juli sampai September 2018. Penelitian dilaksanakan pada hutan rakyat khususnya pada tanaman kemiri<span xss=removed>Â </span>umur 5, 10 dan 15 tahun yang berlokasi di wilayah Desa Sigimpu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Prosedur penelitian yang digunakan adalah pengukuran curah hujan dan pengamatan limpasan permukaan dan erosi.</span></p>
<h1><span lang="EN-US" xss=removed>Limpasan permukaan dan erosi dapat ditekan dengan menggunakan tanaman kemiri<span xss=removed>Â </span>sebagai pola konservasi tanah secara vegetatif. Limpasan permukaan terkecil terjadi pada tanaman kemiri umur 15 tahun sebesar 87,675 liter dan yang tinggi<span xss=removed>Â </span>umur 5 tahun sebesar 598,297 liter, sedangkan kontrol (tanpa tanaman kemiri) sebesar 1.245,321 liter Erosi terkecil terjadi pada tanaman kemiri umur 15 tahun sebesar 56,629 gram dan yang tinggi<span xss=removed>Â </span>umur 15 tahun sebesar 132,274 gram, sedangkan kontrol (tanpa tanaman kemiri) sebesar 219,652 gram.</span></h1>