Praktik Perdamaian Pasca Konflik Di Desa Bancea Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso

Penelitian ini mengkaji tentang praktik yang dilakukan dalam perdamaian
pasca konflik di Desa Bancea sehingga sampai saat ini perdamaian tersebut masih
ada, penelitian ini dilakukan di Desa Bancea Kecamatan Pamona Selatan
Kabupaten Poso. Permasalahan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui memori
kolektif dalam relasi sosial masyarakat di Desa Bancea sebelum konflik, 2) Untuk
mengetahui konflik sosial di masyarakat Desa Bancea, 3) praktik-praktik kultural
masyarakat dalam mencapai perdamaian. Seluruh rangkaian penelitian yang
dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Metode
pengumplan data menggunakan teknik Indept Interview dalam mengumpulkan
infomasi akurat terkait dengan penelitian.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa masyarakat tang berada di Desa
Bancea dalam praktik perdamaian lebih memfokuskan pada peran tokoh
masyarakat dan tokoh adat. Selain dari peran para tokoh, masyarakat juga masih
mengalami trauma terkait konflik yang pernah terjadi hingga menimbulkan
banyak kerugian. Masih terdapat beberapa budaya seperti mogombo, mesale,
posintuwu, padungku dan modero. Budaya-budaya tersebut juga ikut dalam
menjaga perdamaian yang ada di Desa Bancea.