Prediksi Angkutan Sedimen Dasar (Bedload) Pada Saluran Induk Daerah Irigasi Gumbasa

ABSTRAK
Untuk menunjang program Balai Wilayah Sungai Sulawesi III tentang rehabilitasi Jaringan Irigasi Gumbasa, maka penelitian ini diadakan karena tidak adanya informasi mengenai jumlah sedimen yang terendap pada saluran Induk, atau dikhawatirkan adanya indikasi sedimentasi di Saluran Induk Irigasi Gumbasa. Daerah Irigasi Gumbasa terletak di Daerah lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa mengalir hingga Sungai Kawatuna di Kota Palu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa berat jenis dan gradasi butiran serta jumlah debit angkutan sedimen dasar (bedload) pada Saluran Induk Irigasi Gumbasa. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan sampel bedload secara langsung di lapangan dan dilakukan di bulan Februari 2022 sesudah dilakukan penggelontoran di hulu Saluran Irigasi Gumbasa dan bulan Maret 2022 setelah dilakukan penggelontoran di hulu Saluran Irigasi Gumbasa. Sampel sedimen dasar kemudian di uji di laboratorium untuk mendapatkan ukuran butiran dengan presentase lolos 35%, 50%, 55%, 65?n 90% (D35, D50, D55, D65 dan D90) serta berat jenis. Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan persamaan Einstein dan Meyer-Peter-Muler (MPM).
Hasil analisis menunjukan jumlah debit angkutan sedimen dasar (bedload) pada bulan Februari 2022 menggunakan persamaan Einstein sebesar 0.702 m3/hari, sedangkan menggunakan persamaan MPM sebesar 0.741 m3/hari. Pada bulan Maret 2022 menggunakan persamaan Einstein sebesar 0.736 m3/hari, sedangkan menggunakan persamaan MPM sebesar 0.763 m3/hari.

Kata Kunci: Irigasi Gumbasa, Saluran Induk Irigasi, Einstein, Meyer-Peter-Muler