Prediksi Erosi Dan Sedimentasi Di Daerah Aliran Sungai Taipa Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dan Pendekatan Universal Soil Lost Equation (USLE)

PREDIKSI EROSI DAN SEDIMENTASI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TAIPA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN PENDEKATAN UNIVERSAL SOIL LOST EQUATION (USLE)

Anang Saputra1 Muslimin U Botjing2
1Mahasiswa program studi teknik geologi fakultas teknik universitas tadulako
2Dosen program studi teknik geologi fakultas teknik universitas tadulako

SARI
Erosi pada dasarnya proses perataan kulit bumi proses ini terjadi akibat penghancuran, pengangkutan serta pengendapan. DAS Taipa merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian, dilihat dari sebagian areal yang merupakan jenis penggunaan lahan kebun campuran dan memiliki kemiringan lereng yang curam dengan luas DAS 86,572 km2. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi seberapa besar erosi yang terjadi dan sedimentasi yang diakibatkan oleh erosi di DAS Taipa. Metode yang digunakan untuk menghitung prediksi erosi di DAS Taipa yaitu dengan pendekatan USLE (Universal Soil Lost Equation) dan untuk menghitung sedimentasi yang dihasilkan oleh erosi yaitu menggunakan metode SDR (Sediment Delivery Ratio) dan juga pengukuran langsung di lapangan menggunakan perangkap sedimen dasar. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) diperoleh besarnya erosi total pada DAS Taipa sebesar 19.738,35 Ton/Ha/Thn atau 126.016,55 Ton/Thn, hasil perhitungan juga menjukkan bahwa tingkat bahaya erosi sangat ringan seluas 7137,59 ha (82,03%), ringan 854,34 ha (9,82%), sedang 571,03 ha (6,56%), berat 131,28 ha (1,51%), dan sangat berat 6,44 ha (0,007%). Perhitungan sedimentasi berdasarkan nilai SDR melalui pendekatan erosi USLE sebesar 16.851,84745 Ton/thn. Sedangkan pengukuran langsung sedimen dasar yaitu 2.334,6182075 ton/thn pada stasiun 1 dan 4.478,52699908 ton/thn pada stasiun 2.

Kata Kunci : Erosi, USLE, Sedimentasi, DAS, Sistem Informasi Geografis (SIG)