PREDIKSI JUMLAH KASUS SCHISTOSOMIASISDI KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH

Prevalensi kasus Schistosomiasis di Kabupaten Poso tepatnya di Napu dan Bada setiap
tahunnya berubah-ubah dan pada tahun 2021 terjadi penambahan kasus yang cukup
tinggi. Oleh karenanya perlu adanya prediksi kasus di tahun 2022 atau semester 13 dan
14 dengan menggunakan ekstrapolasi Lagrange. Hasil prediksijumlah kasus di Napu
pada semester 13 dan 14 yaitu 461 dan 5445 pada manusia, 12442 dan 43045 kasus
pada keong, serta 1370 dan 4789 kasus pada tikus. Hasil prediksi di Bada pada
semester 13 dan 14 yaitu 202 dan 984 kasus pada manusia, - 804 dan -2863 kasus pada
keong, serta -251 dan -890 kasus pada tikus. Galat polinom Lagrange yaitu ?0,16335
× 10?5dan ?0,8629 × 10?5 untuk semester 13
dan 14 pada manusia, 0,578 × 10?7dan 0,2288 × 10?7 untuk semester 13 dan 14 pada
keong dan tikus. Dari hasil prediksi didapatkan hasil prediksi yang tidak realistis
sehingga metode ekstrapolasi Lagrange kurang tepat untuk memprediksi kasus
Schistosomiasis.