PRIORITAS PENANGANAN JALAN DI KOTA PALU BERDASARKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ABSTRAK

Fikky Zachry, Prioritas Penanganan Jalan di Kota Palu Berdasarkan Metode anlitycal Hierarchy Process (AHP) dibimbing oleh Fahira F. dan Sance Lipu.

Mengingat pertumbuhan penduduk dan mobilitas kegiatan yang cukup tinggi, maka diperlukan jalan dengan kondisi yang mantap untuk mendukung pergerakan kendaraan. Dalam kondisi kendala penyediaan dana yang terbatas, maka kemungkinan tidak semua kebutuhan dana penanganan terhadap semua ruas jalan dapat dipenuhi sekaligus. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan/menentukan urutan prioritas penanganan jalan nasional yang berada di wilayah Kota Palu. Metode analisis yang digunakan dalam menentukan prioritas menggunakan pendekatan analisis multi kriteria, dimana bobot kriteria dengan input penilaian pengambilan keputusan dari responden yang berasal dari instansi pemerintah terkait infrastruktur jalan. Kriteria dipilih berdasarkan pertimbangan teknis jalan dan transportasi, faktor pengembangan wilayah dan usulan masyarakat. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan dalam penentuan prioritas pada penelitian ini adalah kondisi jalan, volume lalu lintas, tata guna lahan, usulan Musrenbang dan integrasi antar moda. Kriteria kondisi jalan dan volume lalu lintas merupakan kriteria yang paling dominan dalam pembobotan prioritas dengan nilai bobot sebesar 34,70?n 29,20%, kemudian diikuti oleh kriteria usulan Musrenbang 14,60%, kriteria tata guna lahan 11,60%, dan kriteria integrasi antar moda sebesar 9,90%. Hasil akhir analisis dengan pembobotan kriteria dan skoring kriteria berdasarkan variabel operasional kriteria diperoleh urutan prioritas 5 teratas dalam penanganan pada ruas-ruas jalan adalah ruas Jalan M. Yamin (Palu), Ruas Kebon Sari - Tawaeli (Palu), Jalan Soekarno – Hatta (Palu), Jalan Munif Rahman II (Palu) dan Jalan Padanjakaya (Palu).

Kata Kunci : Analisis Multi Kriteria, Prioritas Penanganan Jalan, AHP
?